Kamis, 27 Juni 2013

Anugerah Pilihan



Teks                           : Kejadian 3:1-24

Pada teks pembacaan kita LAI memberikan thema “Kejatuhan manusia dalam DOSA” tapi sebenarnya kalau kita mau teliti lebih lanjut lagi dari teks ini maka ada hal yang lain yang Firman Tuhan singkapkan bagi itu yaitu salah satu penyebab manusia pertama jatuh kedalam dosa itu sendiri.
Setiap orang yang membaca teks ini akan langsung mengatakan bahwa manusia jatuh kedalam DOSA adalah kesalahan daripada “ULAR”. Memang hal itu benar namun bukan semata-mata hanya karena ular melainkan ada pihak yang lain yaitu “MANUSIA” itu sendiri. Dimana pada saat kita melihat ayat demi ayat maka nyata bahwa rupanya manusia bisa jatuh kedalam dosa kekal karena adanya keinginan ataupun campur tangan manusia itu sendiri, biarpun di katakan dalam ayat ke 13 bahwa ular yang telah memperdaya perempuan itu untuk melakukan, tapi kalau kita mau jujur bukankah Allah juga memberikan kesempatan untuk memilih kepada manusia. Ini bisa di buktikan dari ayat atau perikop sebelumnya Pasal 2:16-17, dimana Allah juga memberikan peringatan kepada manusia bahwa semua jenis tananam pohon yang menghasilkan buah boleh dimakan terkecuali pohon kehidupan dan pohon pengetahuan tentang baik dan jahat.
Dari hal inilah yang harus kita perhatikan dengan baik bahwa pada dasarnya Allah telah memberikan Anugerah yang luar biasa kepada setiap ciptaannya terkhusus MANUSIA.

" Anugerah Allah kepada manusia adalah memberikan kepada semua manusia dengan kesempatan memilih yang terbaik untuk hidup mereka."

Namun manusia jarang dapat memilih kesempatan yang terbaik dari Allah.

Beberapa hal yang membuat manusia tidak memilih kesempatan terbaik dari Allah yaitu

Bagian Pertama

Manusia lebih memilih untuk menyalahkan orang lain daripada untuk mengakui bahwa itu adalah kesalahannya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Hawa pada saat Allah bertanya kepadanya.
Dimana dalam ayat ke 13 dikatakan “Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu: apakah yang telah kauperbuat ini? jawab perempuan itu: Ular itu yang memperdaya aku,maka kumakan.
Sekilas di dalam ayat ini memang benar itu adalah kesalahan ular yang telah mengajak atau menganjurkan kepada manusia itu untuk makan buah yang dilarang oleh Allah. Namun bukankah perempuan itu juga sudah mendengar dari Adam bahwa semua buah dari pohon di taman Eden ini boleh dimakan kecuali buah kehidupan dan buah pohon pengetahuan baik dan jahat tidak boleh dimakan ( ayat 2-3). Dari jawaban yang diberikan perempuan kepada ular di teks ini dengan jelas bahwa perempuan itu sudah tahu larangan tersebut namun ia tetap memilih untuk melanggarnya.

Bukankah sangat tidak fer kalau kita mengatakan bahwa manusia jatuh kedalam dosa karena ular, seharusnya kita juga mengatakan karena perempuan itu juga atau kita sebut Hawa.

Sebab dengan jelas Hawa sudah tahu itu dilarang Tuhan namun ia tetap memilih untuk memakannya. Dan yang lebih celakanya adalah ia coba melemparkan KESALAHANNYA kepada ular bahwa ularlah yang telah memperdaya dia untuk makan buah itu.

Satu kejadian yang sangat ironis dan dramatis, dimana keadaan itu juga terjadi saat sekarang ini di dalam hidup kita mengiring Tuhan. Banyak di antara anak Tuhan suka menyalahkan orang lain pada saat mengalami satu keadaan, situasi, kondisi, masalah yang tidak dapat di selesaikannya. Mereka suka mengatakan kalimat “Dia sih.....”, “iya itu gara-gara dia....”, “coba kalau dia ikut kata saya.....”, makanya ikut saya dong, kan jadinya tidak seperti ini....kamu sih bandel....”
Semua kalimat ini sudah pasti tidak asing di telinga kita. Dan semua orang suka melakukannya.

Bapak ibu saudara/i yang saya kasih dalam Tuhan, marilah kita sadari bahwa sesungguhnya Allah telah memberikan kepada kita pilihan yang terbaik disetiap persoalan, baik yang persoalan yang berat, persoalan yang ringan semuanya Allah memberikan pilihan kepada kita...

Sekarang yang terpenting apakah kita mau memilih yang terbaik atau justru memilih untuk menyalahkan orang lain dengan kondisi yang kita hadapi!!

Ini adalah hal yang pertama dalam pilihan manusia untuk tidak memilih yang terbaik dari Allah yaitu menyalahkan orang lain. Dan hal yang kedua adalah........

Bagian kedua

Manusia lebih memilih untuk menyalahkan Tuhan Sang Pencipta dan pemberi pilihan itu sendiri atas hidupnya.

Bapak ibu saudara/i sekalian ini lebih para dari hal yang pertama, dimana pada pilihan pertama manusia lebih memilih untuk menyalah orang yang ada disekitarnya. Tetapi di hal kedua ini kalau saya boleh pakai kata yang kasar “manusia tidak tahu diri” menyalah Tuhan sang Pencipta dan pemberi sumber pilihan hidup itu sendiri.

Dalam ayat ke 12 mengatakan “ Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.
Bapak ibu saudara/i sekalian ini sama saja pernyataan yang kalau saya tafsirkan laki-laki ini ingin mengatakan kepada Allah bahwa “ Allah ini lho perempuan yang kamu tempatkan di sisiku yang kasi, coba kalau Allah tidak kasi dia di sisi ku, aku kan pasti tidak akan makan buah itu” .

Bapak ibu bisa melihat bagaimana kurang ajarnya manusia ciptaan ini, dia berani menyalahkan Allah bahwa karena Allah telah memberikan perempuan itu kepadanya makanya dia makan buah itu.
Bukankah seharusnya laki-laki itu lebih lagi mengerti akan perintah dan larangan dari Allah sebab pada saat taman eden di ciptakan oleh Allah manusia itu masih sendiri, dan pada saat itu jugalah Allah memberikan perintah bahwa buah pohon pengetahuan baik dan jahat tidak boleh dimakan (pasal 2:16-17), tetapi dengan tidak malu dan tidak mau tahu dia justru menyalah Allah.

Inilah yang terjadi Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan....
Kecenderungan kita untuk menyalahkan selalu ada dalam kehidupan kita sebagai orang percaya...bahkan kita tidak pernah tahu malu mengatakan “Allah sih tidak mengasihi saya.....”, “Tuhan tidak memperhatikan saya...”, “Tuhan jauh dari saya....”gimana mau dekat ke gereja pada saat PasNal aja (maksud saya Paskah dan Natal)....
Gimana Tuhan mau perhatikan dia lah wong kalau di suruh ke gereja tarsok tarsok.....
Gimana Tuhan mengasihi dia lah wong di suruh setia dalam membayar persepuluhan aja, nanti deh Tuhan saya masih butuh nih....
Semua keadaan diatas adalah keadaan yang sangat memalukan kalau kita menperkatakannya...sebab justru karena KASIH Allah, karena PERHATIAN Allah dan juga karena KEDEKATAN Allah kepada kitalah kita bisa hidup sampai sekarang ini....

Bayangkan kalau Allah jauh dari kita, apa yang kita bisa lakukan di dalam hidup kita? Apakah kita mampu menumbuhkan tanaman padi dengan pikiran kita yang pintar atau keahlian kita yang jenius, bukankah semua kepintaran dan kejeniusan kita juga dari otak yang adalah merupakan pemberian Tuhan...

Sangat disayangkan kalau hidup kita di muka bumi ini dengan selalu memilih untuk menyalah Tuhan dengan keadaan yang kita alami....

Tetapi alangkah indahnya kalau kita mau menyadari dan justru berharap serta bersandar kepada Allah pada saat masalah itu menghampiri kita maka semuanya akan di selesai oleh Tuhan dengan luar biasa....

Kesimpulan          :

Dari kesemua hal di atas saya berharap kita semua menyadari bahwa janganlah kita hidup dengan selalu menyalahkan orang lain bahwa lebih lagi kepada Tuhan.
Sebab kehidupan kita ada sampai saat ini semua oleh karena Anugerah Pilihan dari Allah sendiri untuk bisa kita pakai bagi kemuliaan namaNya...

Tuhan Yesus memberkati


1 komentar:

taftieqasim mengatakan...

Download the latest games for online game
How to download the latest game. Online Play, download the game, and enjoy it 카지노사이트 on your Android device. In order for 카지노 the download to work,