Selasa, 04 Juni 2013

True Worship in God ( Ibadah Sejati kepada Tuhan )




“ Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” ( Roma 12:1-2 )

True Worship in God  / ibadah sejati dalam Tuhan adalah sesuatu hal yang sangat Tuhan inginkan di dalam setiap orang percaya. Namun kata ibadah sejati saat ini sudah mulai tersamarkan oleh berbagai kegiatan dan tata ibadah yang ada. Baik secara kelompok ataupun secara organisasi/ persekutuan.

Arti kata dari “ Ibadah Sejati” adalah;

Ibadah artinya adalah suatu perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Sejati artinya adalah yang sebenarnya atau kata lain tulen, asli, murni dan tidak memiliki campuran sedikitpun.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa “Ibadah Sejati”  adalah perbuatan bakti kepada Allah yang didasari oleh ketaatan yang murni tanpa ada maksud lain.

Dari arti diatas kita dapat melihat dan menilai secara langsung apakah kita memang sudah termasuk orang yang berada dalam “Ibadah Sejati” kepada Tuhan?

Dan bagaimanakah bentuk “Ibadah Sejati” yang Tuhan harapkan dari setiap kita orang-orang percaya?
 " Ibadah Sejati membawa kemuliaan bagi Tuhan "

bagaimana caranya sehingga dapat dikatakan sebagai ibadah sejati yang membawa kemulian bagi Tuhan?
ada beberapa cara yang harus kita pelajari dan lakukan sehingga ibadah sejati kita membawa kemuliaan bagi Tuhan:

Bagian I          :
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah... (Rm 12:1)

Kata nasihat yang pertama paulus berikan kepada jemaat di Roma melalui suratnya adalah mereka harus menghadirkan Ibadah yang Sejati dengan cara mempersembahkan tubuh yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan.

Kalau kita melihat kembali dalam Perjanjian Lama maka kita akan mempelajari kata “Mempersembahkan” dalam artian yang sangat luar biasa.

Pada masa PL persembahan selalu berkaitan dengan “Korban” dimana pada saat bangsa Israel atau umat Israel melakukan satu kesalahan baik itu secara pribadi, keluarga, kelompok maupun bangsa maka mereka akan datang membawa binatang, tepung  untuk dipersembahkan.
Adapun berbagai jenis korbannya adalah Korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan, korban dosa, dan korban kesalahan. ( Kitab Bilangan pasal 28 )

Dari pelajaran PL ini sudah dapat membuktikan kepada kita bahwa Allah menghendaki “korban” yang terbaik yang murni yang asli tidak asal-asalan.

Namun dalam Perjanjian Baru kita juga mengenal korban yang lebih dahsyat lagi yaitu Yesus sendiri telah menjadi Korban bagi setiap kita orang percaya yaitu dengan cara mati di kayu salib supaya setiap kita orang percaya memperoleh keselamatan.

Dalam keteladan Yesus untuk memberikan “Korban persembahan” adalah secara total yaitu Yesus bukan hanya memberikan korban dalam bentuk pengajaran, nasihat, mujizat, tapi Yesus juga memberikan hidupnya secara Utuh kepada semua umat manusia.

Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa pada saat kita mau menjadi orang yang memberikan Ibadah yang sejati kepada Tuhan, hendaklah memberikan hidup kita secara utuh dalam artian tidak setengah-setengah.
Misalnya;
-     dalam melayani Tuhan, layanilah dengan sepenuh hati.
-     Dalam memberitakan kasih Tuhan kepada orang lain, beritakanlah dengan sepenuhnya yaitu dengan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Jangan sampai waktu kita menyaksikan Kasih Tuhan justru kita yang di dakwa orang karena kita masih hidup dalam ketidak kudusan.
-     Dalam menyembah Tuhan, menyembahlah dengan urapan kuasa Roh Kudus yaitu yang senantiasa memuliakan Tuhan tanpa ada lagi ikatan dosa dalam hidup kita( benci, dendam, marah, dan masih banyak yag lainnya) sebab dalam Firman Tuhan juga berkata dalam Matius 5:23-24 “sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,  tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Supaya  penyembahan kita menjadi bau harum di hadapan Tuhan.
      
Bagian II        :
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”( Rm 12:2)

Kata serupa di ayat ini memiliki arti  sejenis,sama bentuk, sama bangunan, sama warna.

Namun pada ayat ini paulus mengatakan kepada jemaat di Roma bahwa “ hendaklah mereka jangan serupa” berarti tidak sama jenis, tidak sama bentuk, tidak sama bangunan dan juga tidak sama warna.

Dari arti ini kita bisa memberikan satu penilaian bahwa Paulus menekankan bahwa jemaat di Roma jangan sampai hidup mengikuti apa yang orang tidak percaya lakukan. Mungkin saja dalam hal beribadah, mungkin saja dalam hal berbakti, mungkin saja dalam memberi, mungkin saja dalam hal berdoa, dan masih banyak hal yang lain, sebab memang Paulus memberikan nasehat ini dalam konteks peribadatan jemaat Roma.

Tetapi Paulus justru menekankan kepada jemaat di Roma hendaklah mereka hidup dalam Pembaharuan budi.

Dalam terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari kata pembaharuan budi di terjemahkan sebagai “biarkan Allah membuat Pribadimu menjadi baru” sedangkan dalam KJV kata ini diterjemahkan menjadi Transformed yang berarti “ditransformasi”.

Melalui terjemahan diatas saya menyimpulkan bahwa setiap orang pasti akan di jadikan pribadi yang baru jika kita “mau” di ubahkan oleh Tuhan melalui Firman Tuhan.

Pada saat kita di ubahkan Tuhan maka kita pasti akan melakukan Ibadah yang Sejati dalam Tuhan dengan senantiasa melakukan kehendak Tuhan dan bukan kehendak manusia.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

link 12bet Casino: Free bonus no deposit
Viecasino.com: Free bonus no deposit. 우리카지노 Viecasino.com: Free bonus no deposit. Viecasino.com: 퍼스트카지노 Free bonus no link 12bet deposit. Viecasino.com: Free bonus